Bantuan Bagi Korban Tanah Longsor di Bogor
Ririn (34) salah satu korban selamat menceritakan longsor terjadi sekitar pukul 23.00 WIB. Rumah yang menjadi korban longsor adalah satu keluarga besar. Tanah yang menjadi terdampak longsor ini dibagi menjadi empat petak dan berada di area Dinas Perairan Bogor yang berbatasan dengan area Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA).


“Malam itu hujan deras, biasanya itu hanya banjir biasa saja, tapi malam itu tanahnya yang longsor, kejadiannya cepet sekali,” ucap Ririn, salah satu korban selamat. Ririn mengalami luka pada bagian punggung belakangnya, sedangkan sang suami luka di kaki, tangan, dan badannya karena terkena reruntuhan bangunan. Ririn bersyukur suaminya selamat.
Prihatin dengan musibah longsor ini, dua hari kemudian relawan Tzu Chi dari komunitas Kota Bogor memberikan bantuan (paket) yang berisi baju layak pakai, selimut, sandal, tempat makan, perlengkapan mandi, ember, dan karpet plastik yang diserahkan langsung kepada warga yang sedang mengungsi di posko gedung SMP Negeri 9 Kota Bogor, Jawa Barat.

Para relawan yang datang untuk memberikan paket bantuan ini juga melihat langsung lokasi kejadian tanah longsor. Di lokasi longsor relawan Tzu Chi melihat langsung kondisi beberapa rumah warga yang hancur roboh dan sudah rata dengan tanah. Relawan Tzu Chi Bogor yang terdiri dari Sukendro, Dewi, dan Aditya dengan didampingi aparat TNI menuju lokasi tanah longsor untuk memberikan 35 lusin minuman ringan untuk tim relawan yang terdiri dari Tim Tagana (Tanggap Bencana), Pramuka, Kepolisian, dan TNI yang sedang bertugas melakukan pencarian korban.

Menurut petugas yang sedang melakukan pencarian korban, evakuasi sulit dilakukan karena alat berat seperti beko tidak dapat masuk ke lokasi. Tim SAR dan para relawan bergotong royong menggali reruntuhan dan tanah dengan menggunakan cangkul dan sekop secara manual.
Fotografer : Dewi Margaretha, Dok. Relawan Tzu Chi Bogor,
Editor : Anand Yahya, Hadi Pranoto.