Menyelaraskan Tubuh dan Pikiran: Yoga dan Meditasi untuk Generasi Muda
Di tengah ritme hidup modern yang serba cepat dan penuh tekanan, yoga dan meditasi semakin dilirik sebagai solusi holistik untuk menjaga keseimbangan hidup. Bukan sekadar tren sesaat, praktik ini telah menjadi kebutuhan bagi banyak orang terutama generasi muda yang ingin merawat kesehatan fisik sekaligus menenangkan batin.
Beragam penelitian telah membuktikan bahwa yoga dan meditasi yang dilakukan secara rutin mampu menurunkan tingkat stres, memperbaiki postur tubuh, meningkatkan konsentrasi, hingga memperkuat sistem imun. Namun, di balik semua manfaat itu, yang paling mendasar adalah ajakannya untuk kembali terhubung dengan diri sendiri sesuatu yang sering terlupakan dalam padatnya aktivitas dan derasnya arus digital.
Menyadari pentingnya hal ini, relawan muda-mudi Tzu Ching dari Universitas Prima Indonesia (UNPRI) mengadakan Yoga & Meditation Class sebagai wadah untuk menyelaraskan tubuh dan pikiran. Kegiatan ini berlangsung pada pukul 08.30 WIB di Gedung Universitas Prima Indonesia, Medan.
 
											 
											“Jujur, ini pertama kali saya ikut yoga. Gerakannya awalnya agak terasa di pinggul dan bahu belakang, tapi makin lama makin rileks, makin nyaman. Selesai yoga rasanya badan lebih ringan,” ujar Melly sambil tersenyum.
Selama kurang lebih tiga jam, para peserta mengikuti berbagai gerakan peregangan tubuh, latihan pernapasan, dan meditasi dalam suasana yang tenang dan damai. Instruktur dari Kamalini Yoga Studio Medan membimbing mereka dengan sabar dan semangat, memperkenalkan gerakan-gerakan yang sederhana namun berdampak besar bagi kesehatan fisik.
Sani Husiana, relawan Tzu Chi yang juga pernah menjadi pengajar yoga di Kamalini Yoga Studio, turut menyampaikan harapannya.
“Semoga semakin banyak anak muda yang sadar pentingnya olahraga. Biasanya mereka terlalu sering duduk di depan laptop, entah untuk kerja atau belajar. Yoga bisa membantu memperbaiki postur tubuh mereka,” ujarnya.
 
											Seperti pesan Master Cheng Yen yang selalu menjadi pedoman relawan Tzu Chi: “Melakukan perbuatan nyata jauh lebih bernilai daripada hanya membaca setumpuk buku.” Melalui aksi sederhana seperti yoga dan meditasi bersama, para muda-mudi Tzu Ching berharap bisa menularkan semangat positif, menyebarkan inspirasi, dan mendorong anak muda lainnya untuk lebih peduli terhadap kesehatan dan keseimbangan hidup.
Jurnalis : Denys Hadi (Tzu Ching UNPRI),
Fotografer : Denys Hadi (Tzu Ching UNPRI), Synhanny (Tzu Ching Medan),
Editor : Anand Yahya.
 
								