Mewariskan Dharma melalui Penggalangan Hati dan Donasi
Orang yang bisa berdonasi tidak selalu orang yang memiliki harta yang banyak. Hal ini menjadi tema besar acara gathering Gan En Hu yang diadakan oleh Komunitas He Qi Utara 2 pada 7 Mei 2023. Kegiatan gathering ini di dukung oleh 36 relawan Tzu Chi dan dihadiri oleh 47 Gan En Hu. Gathering ini rutin diadakan untuk sama-sama belajar dan saling berbagi pengalaman kepada peserta yang hadir.
Menumbuhkan keinginan untuk berdonasi di tengah keterbatasan menjadi fokus utama acara gathering Gan En Hu ini. Gathering ini tak seperti biasanya, para relawan menggelar bazar amal dengan menjual pakaian dan barang-barang yang masih layak pakai. Sehingga, para Gan En Hu dapat mampu membeli dan dana dari bazar amal ini digunakan kembali oleh Yayasan Tzu Chi.




Auliani yang memandu acara mengungkapkan bahwa The Hany hanyalah pekerja lepas (buruh harian) yang memiliki dua anak dan tinggal di rumah kontrakan. Jika dilihat The Hany tidak mungkin bisa bersumbangsih. Tapi, Hany tidak menjadikan segala kesulitan hidup itu sebagai halangan untuk bisa berbagi. Bersama relawan Tzu Chi The Hany bertekad menyatukan kekuatan untuk bisa bersumbangsih.
The Hany menjelaskan dirinya selalu menyempatkan waktu untuk melakukan kunjungan kasih. Hal yang membuat semua takjub adalah kadang-kadang anaknya juga mengantar The Hany berkegiatan Tzu Chi. Ternyata, Hany selalu menceritakan kepada kedua anaknya saat berkegiatan Tzu Chi agar kedua anaknya tahu bahwa ibunya menjalankan misi amal kemanusiaan.


“Dana Kecil, Amal Besar” slogan ini menjadi penyemangat bagi Gan En Hu untuk berdonasi dari uang yang mereka sisihkan. Terbukti saat penuangan celengan bambu, uang yang mereka donasikan berjumlah tidak sedikit.
Beramal juga tak selalu berbentuk materi. Ada kalanya, membuat orang lain bahagia juga menjadi pahala bagi kita. Seperti gathering Gan En Hu kali ini diadakan perayaan ulang tahun bagi Gan En Hu dan relawan Tzu Chi yang berulang tahun di bulan April hingga awal Mei. Semua bersukacita dari acara sederhana, namun meriah ini.
Fotografer : Indra Gunawan, Vincent Salimputra (He Qi Utara 2),
Editor : Anand Yahya.